Langsung ke konten utama

TEORI ANTRIAN

TEORI ANTRIAN


Hallo sobat Jalan-Jalan Dong, Gimana hari-harinya nihh? Lancar-lancar aja kannn? Apalagi yang masih kuliah, daripada bingung mau baca apa buat tambah-tambah pengetahuan, yukkk lebih baik cek postingan kita ini.

Teman-teman, di dalam kehidupan nyata atau di dalam kehidupan kita sehari-hari akan selalu menghadapi persoalan. Berbagai persoalan atau masalah tersebut harus adanya penyelesaian dan solusi yang lebih baik dan optimal untuk dapat menyenangkan bagi perusahaan atau usaha pribadi masing-masing. Disini kita akan sharing-sharing penjelasan dasar teori antrian yang sangat dibutuhkan di dalam kehidupan nyata.

Sistem antrian merupakan keseluruhan dari sebuah proses para pelanggan yang berdatangan dan memasuki barisan antrian dan akan memerlukan pelayanan sebagaimana yang seharusnya. Ada beberapa kemungkinan yang menyimpang di dalam system antrian, karena mendapatkan pelayanan yang memadai atau pelayanan yang semestinya, seperti pelanggan yang meninggalkan barisan antrian, karena terlalu lama menunggu atau cukup membosankan.

Antrian ini dapat dilihat dalam berbagai situasi yang terjadi pada kehidupan sehari-hari, seperti:
Ø  Kendaraan yang menunggu pada traffic light
Ø  Pelanggan yang menunggu di kasir supermarket
Ø  Para pasien yang menunggu di klinik kesehatan
Ø  Pesawat terbang yang menunggu untuk take off di bandara, dan masih banyak yang lainnya.

Contoh diatas, menunjukkan keadaan dimana antrian dapat terjadi, dimana ada pihak yang harus menunggu untuk mendapatkan suatu pelayanan yang semestinya.
Situasi dalam antrean juga bagian dari rangkaian kegiatan operasional dalam suatu fasilitas pelayanan. Contohnya itu, pelanggan datang ke suatu tempat dengan waktu yang tidak ditentukan dan tidak dapat segera dilayani sehingga mereka harus menunggu cukup lama. Dengan adanya teori antrian, maka penyedia suatu layanan atau service dapat mengusahakan agar dapat melayani pelanggannya dengan baik dan tanpa harus menunggu lama.

Tujuan dari teori antrian ini untuk sebuah penelitian kegiatan dari fasilitas pelayanan dalam kondisi yang tidak ditentukan dari suatu system antrian yang sedang terjadi. Bila pelanggan membutuhkan waktu menunggu yang cukup lama maka akan diperoleh angka pengangguran kecil, yang berarti bahwa sama sekali tidak ada waktu menganggur pada pelayanan tersebut.

Faktor penting yang termasuk ke dalam system antrian adalah pelanggan dan pelayan, dimana ada waktu yang dibutuhkan oleh seorang pelanggan untuk mendapatkan pelayanan. Pelanggan akan mendapatkan suatu pelayanan jika ia dapat datang tepat waktu di antara waktu tunggu dengan waktu pelayanan berikutnya.

Di dalam barisan antrian dapat terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan, seperti perlakuan yang tidak mau tahu, tidak disiplin. Untuk mengatasi perilaku manusia tersebut dalam antrian adalah dengan meningkatkan kecepatan waktu pelayanan untuk setiap pelanggan.


Analisis antrian pertama kali diperkenalkan oleh A.K. Erlang (1913) yang mempelajari fluktuasi permintaan fasilitas telepon dan keterlambatan pelayanannya. Menurut P. Siagian (1987), antrian adalah suatu garis tunggu dari kesatuan yang memerlukan layanan dari satu atau lebih layanan. 

Faktor Sistem Antrian


1. Distribusi Kedatangan

    Pada sistem antrian, distribusi kedatangan merupakan faktor penting yang berpengaruh besar terhadap kelancaran pelayanan.

2. Distribusi Waktu Pelayanan
    Distribusi waktu pelayanan disini, yang berkaitan dengan banyaknya fasilitas pelayanan yang dapat disediakan. 

3. Fasilitas Pelayanan

    Fasilitas pelayanan disini berkaitan erat dengan baris antrian yang akan dibentuk.

4. Disiplin Pelayanan
    Disiplin pelayanan berkaitan erat dengan urutan pelayanan bagi pelanggan yang memasuki fasilitas pelayanan.

5. Ukuran dalam Antrian
    Besarnya ukuran dalam antrian ini yang akan memasuki fasilitas pelayanan yang perlu diperhatikan. 

Proses Masukan

       Pola kedatangan biasanya sudah dinyatakan pada suatu peluang tertentu yang sudah banyak dikenal. 

       Pada suatu restoran, pelanggan datang secara individual. Ia akan masuk kedalam sistem antrian. Pelanggan datang bersama-sama dalam jumlah banyak dinyatakan sebagai kedatngan jumlah banyak. Terdapat jeda waktu antara kedatangan pelanggan yang satu dengan yang berikutnya. 

       Dalam antrian yang sedang berlangsung, kadang ada pelanggan yang meninggalkan barisan antrian dan tidak kembali lagi untuk mengantri, karena terlalu lama. Di sisi lain, ada pelanggan yang berpindah-pindah dari antrian satu ke lainnya, karena ada barisan yang lebih pendek dan peanggan ini ingin cepat dilayani.


Proses Keluaran


       Pelayanan harus dapat dilakukan setelah pelanggan memasuki antrian. Namun demikian apakah pelanggan tersebut dapat segera dilayani sangat tergantung dari jumlah pelanggan yang ada dalam antrian, yang dinyatakan tak terhingga. 

       Proses pelayanan pada umumnya menggunakan distribusi peluang tertentu, Dalam proses pelayanan ini terdapat bentuk pelayanan tunggal dan pelayanan majemuk. 
        Dalam pelayanan tunggal hanya ada satu fasilitas pelayanan, seperti satu kasir, satu tol, satu pom bensin, dan lainnya. Pada pelayanan majemukterdapat lebih dari satu fasilitas pelayanan.

      

Sumber :
Thomas, J Kakiay. 2004. 2004. Dasar Teori Antrian untuk Kehidupan Nyata. Yogyakarta: ANDI.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELF-ESTEEM-LEISURE

ESTEEM ECONOMY, KETIKA SETIAP ORANG HAUS PENGAKUAN LEISURE  SELF-ESTEEM   Ketika orang-orang berlomba mendapatkan foto terbaik untuk mendapatkan pengakuan dan memperoleh respek. LEISURE TANPA TEKANAN, ESTEEM SEBALIKNYA Hallo Sobat Jalan-Jalan Dong!! Jumpa lagi dengan kami bertiga. Ario, Eldin dan Syifa. Kalau kalian bosan dengan kegiatan sehari-hari, pasti kebanyakan dari kalian itu pergi jalan-jalan ke suatu tempat kan? Entah itu nongkrong bareng teman, piknik bersama keluarga atau yang lainnya. Berbicara soal leisure. Apa itu leisure? Leisure adalah kebebasan untuk melakukan sesuatu dengan relative tanpa adanya suatu paksaan dari orang lain. Pada abad 21 ini kebanyakan dari manusia mencari leisure bukan untuk menikmati   waktu luang dan berekreasi. Pada abad platform seperti sekarang ini, telah terjadi shifting dari leisure ke self-esteem. Nah, nanti kita akan bahas apa itu self-esteem ya temannn. Pada abad ke-19 kita mengenal leisure class (Veblen

Content Marketing Pada Traveloka

Konten Marketing Pada Traveloka Halo Sobat dari Jalan-Jalan Dong, kalian bingung mau menghabiskan waktu buat mengerjakan apa? Nah pada era platform seperti sekarang ini, banyak sekali platform atau media online yang memudahkan kita dalam mengakses hal apapun. Contohnya dalam bidang pariwisata.  Di bidang pariwisata banyak sekali Online Travel Agent yang tersedia, baik untuk memesan tiket pesawat, memesan hotel atau mencar inspirasi untuk mengerjakan hal yang posotif dalam bidang kepariwisataan.  Berbicara tentang iklan, banyak sekali iklan-iklan yang mengandung konten marketing dalam menggiyurkan para customer untuk menggunakan produk dari suatu perusahaan. Berbicara soal konten marketing. Agar konten kita dapat menduduki peringkat teratas mesin pencarian adalah dengan memanfaatkan media yang biasanya disebut SEO atau Search Optimization Angine. Caranya yaitu dengan memasukkan kata –kata kunci tertentu yang terdapat dalam artikel yang dibuat. Semakin banyak menggunakan k

our members

Hello guyss, let us introduce our team JADIKANLAH SUATU PELUANG UNTUK KEMAJUAN HIDUP, HIDUP DIGITAL TAPI JANGAN LUPAKAN KREATIF DAN INOVATIF Ario Satriadi Eldinia Rizki Fadhilla Syifa Fauziah We Are from Tourism Departement in State University of Jakarta